Senin, 03 Oktober 2016

Indah Pada Waktu-Nya

Ayat bacaan: Pengkhotbah 3:11

"Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir."





Dalam hidup ini, kita sering membuat rencana yang kita anggap baik, namun pada prinsipnya kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan. Seringkali kita jatuh dan mengalami kegagalan, karena ternyata apa yang kita anggap baik tersebut sebenarnya tidak selalu baik. Sebagai manusia kita memiliki kemampuan yang terbatas sehingga kita tidak dapat mengetahui segalanya dengan pasti.Yang pasti hanyalah satu, yaitu bahwa rencana Tuhan yang selalu tepat dan pasti merupakan rencana yang terbaik bagi kita, karena Dia adalah Tuhan yang Maha Tahu dan tidak ada rencanaNya yang gagal. Bahkan rencanaNya melebihi dari apa yang kita pikirkan.


Rencana Tuhan itu selalu yang terbaik sebab selalu indah pada waktunya, Firman Tuhan mengatakan bahwa Dia senantiasa menjadikan semua indah pada waktuNya. Ketika menyatakan rencanaNya Tuhan tidak pernah terlambat ataupun terlalu cepat sebab semua selalu diberikan bagi kita tepat pada waktunya. Jadi kalau misalnya Tuhan belum mengabulkan permintaan kita sampai sekarang, kita harus tetap tekun dalam berdoa sebab Tuhan pasti memberi di waktu yang tepat bagi kita, dan Ia tak akan pernah meninggalkan ataupun melupakan kita. Yang diperlukan saat ini adalah bersabar dalam menantikan penggenapan rencanaNya.


Begitu juga saat kita sedang mengalami masalah jangan pernah kita menjadi cemas sebab di balik setiap masalah yang terjadi, pastinya ada rencana Tuhan yang indah bagi kita. Tuhan telah mengetahui keinginan hati kita sebelum kita meminta kepadaNya. "Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepadaNya." (Matius 6:8) Dalam hidup ini tidak ada sesuatu yang kebetulan terjadi, segalanya selalu ada maksud dan tujuan Tuhan yang baik. Jadi kita harus selalu memiliki pikiran yang positif dan tetap percaya kepadaNya. "Jangan takut, percaya saja!" (Markus 5:36b)


Sebagai manusia, kita sering tidak memahami akan rencanaNya, tetapi kita harus mulai untuk memahami bahwa tak ada rencana Tuhan yang "kurang baik". Sebagai manusia, kita juga tidak boleh menyimpang dari jalanNya, sebab hanya jalan Tuhan yang akan membawa kita kepada rencanaNya. "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan" (Yesaya 55:8) Oleh karena itu jika saat ini kita belum mengetahui akan rencana Tuhan, tetaplah percaya, karena Tuhan tidak akan membawa kita kepada hal yang buruk.


Apapun yang terjadi hari ini percayalah Dia itu selalu baik bagi kita bahkan rencanaNya selalu yang terbaik. Tetaplah percaya dan bersyukur pada Tuhan sampai kita melihat penggenapan rencanaNya yang indah. Amin.




Minggu, 18 September 2016

LDR? Bring it On!



Shalom! Hari ini, saya akan membahas tentang LDR. Tentunya istilah tersebut sudah tidak asing lagi yaa bagi kita semuanya. LDR (Long Distance Relationship) alias pacaran jarak jauh tidak jarang dan sering dihindari oleh setiap pasangan Why? Because bagaimanapun situasi atau kondisinya, menjalin hubungan cinta akan terasa lebih nikmat apabila tidak terpisah oleh jarak dan waktu. Namun, bagi yang harus terpaksa menjalani sistem pacaran jarak jauh (seperti saya hehe), sebaiknya harus mencari solusi atau kiat-kiat agar hubungan tersebut tidak terganggu dan tetap berjalan dengan lancar, ya kan? Sebenarnya sih semua memang tergantung pada diri kita masing-masing. Hal yang paling utama apabila kamu menjalani LDR adalah dengan membangun rasa percaya. Kepercayaan adalah kunci pertama dalam sebuah hubungan jarak jauh dan harus di pegang erat oleh setiap indivdu. Yang kedua adalah "kepekaan"atau "pengertian". Dalam sebuah hubungan LDR, kita harus bersikap ekstra peka terhadap perasaan kekasih kita. Gini aja deh, dalam sebuah hubungan jarak dekat aja sering terjadi kesalahpahaman karena ketidakpekaan, apa lagi saat menjalani hubungan jarak jauh! Beh, bisa runtuh tuh hubungan akibat kesalahpahaman! Okay, soo sekarang kamu sudah ngerti apa yang dimaksud dengan LDR dalam konteks berpacaran dan cara mengatasi hal-hal yang tidak diinginkan supaya hubungan tersebut tetap langgeng dan berjalan dengan lancar. Mungkin juga saat ini kamu sedang mengalaminya dengan sang kekasihmu. Namun, apakah hubungan kamu dengan Tuhan seperti LDR? Yukk, kita introspeksi diri kita masing-masing dulu. Apakah kamu merasa sangat dekat dengan Tuhan hingga kamu sering menjalin komunikasi yang berkualitas dengan-Nya? Apakah kamu merasa bahwa Tuhan benar-benar selalu ada bersama kamu disetiap pekerjaan dan aktivitas yang kamu lakukan? Kalau kamu menjawab semua pertanyaan dengan "tidak" maka hubunganmu dengan Tuhan sama seperti LDR. Mungkin saat ini kamu heran dan mulai bertanya kepada diri sendiri "Lho, emang bagaimana cara merasakan bahwa Tuhan hadir ditengah-tengah kehidupanku?" Stop! Don't ask that question. Tuhan selalu hadir dalam setiap hati anak-Nya yang percaya. Roh kudus sudah dimateraikan dalam hati kita! 2 Korintus 1:21-22 "Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang mengurapi, memateraikan tanda milik-Nya atas kita dan memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita." Oleh karena itu, jangan pernah meragukan the presence of our Lord di tengah-tengah kehidupan kita! Di kitab Wahyu 22:21 tertulis "Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin." Tuhan memberikan kasih karunia (bantuan dan kekuatan ilahi) yang kita terima melalui pendamaian Yesus Kristus. Oleh karena itu, mengapa kita masih ragu? Hubungan kita dengan Tuhan jadinya seperti LDR karena sikap kita yang tidak peka terhadap roh kudus! Ada dua langkah supaya hubungan kita dengan Tuhan tidak menjadi hubungan yang berbau LDR. Mau tahu? Pertama, kita harus mempelajari dan merenungkan Firman Tuhan sesering mungkin, supaya kita semakin yakin dan percaya terhadap Dia. Kedua kita harus berdoa sesering mungkin supaya kita dapat mengerti apa yang dikehendaki Allah kepada kita. Jika kamu melakukan dua hal itu terus menerus, maka kamu akan semakin mengerti, dan mempercayai hadirat Tuhan di dalam kehidupanmu. Kamu dapat merasakan Roh Kudus yang menggerakan hati-Mu untuk melakukan yang sesuai dengan kehendak-Nya. Berhubungan dengan Tuhan nggak seperti LDR dengan pacar karena Tuhan tidak berada jauh dari kita. Ia senantiasa ada di dalam hati kita. Amin.